Panen Ubijalar bersama Kelompok Tani Amua Mandiri
Kepala BSIP Papua (Dr. Ir. Martina Sri Lestari, MP) (25/9) ikut serta dalam peresmian bangunan UPH Ubi Jalar dan panen ubi jalar Kelompok Tani "Abua Mandiri". Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Linkungan Hidup Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Keerom (Gery Ikanubun), Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kab. Keerom, Plt Kepala Kampung Baburia, Kamtibmas Kampung Baburia serta stekholder terkait.
Peresmian Unit Pengolahan Hasil (UPH) merupakan bantuan PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) Dinas Pertanian dan Pangan Prov. Papua Tahun Anggaran 2022. Fasilitasi Sarana dan Prasarana yang sudah tersedia di UPH Pengolahan Ubi Jalar Kelompok Tani "Abua Mandiri", terdiri dari 1 unit bangunan UPH (Unit Pengolahan Hasil) dan peralatan pengolahan ubi jalar berupa kompor, Spiner, Wajan . Tujuan Pembangunan UPH ini untuk : 1) Membangun dan menumbuhkembangkan agroindustri berbasis kelompok yang professional; dan 2) Untuk meningkatkan kualitas hasil olahan pangan lokal khususnya ubi jalar bagi petani/poktan/gapoktan, agar dapat meningkatkan nilai tambah dan pemasaran secara optimal.
Ubijalar (Ipomoea batatas) merupakan makan pokok Masyarakat Asli Papua karena mempunyai kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi dan mengadung bermacam kandungan yang berbeda pada setiap warnanya. Warna ubi jalar beraneka ragam seperti putih, ungu, kuning, dan orange. Umbi jalar yang berwarna kuning kaya akan beta karoten (provitamin A) dan vitamin C. Umbi berwarna ungu juga merupakan sumber vitamin C dan beta karoten (provitamin A) yang sangat baik. Karbohidrat dalam ubi jalar terdiri dari monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Ubi jalar memiliki potensi yang sangat besar sebagai bahan baku industri pangan.
Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian diarahkan untuk mewujudkan tumbuhnya usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing dengan harga yang wajar di tingkat petani sehingga petani dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Dalam sambutannya Kepala BSIP Papua, menyampaikan bahwa pengembangan pangan lokal saat ini menjadi penting untuk mendukung menyediakan pangan yang beragam dan berkualitas, peningkatan kualitas gizi Masyarakat di setiap daerah demikian pula di Kabupaten Keerom. BSIP Papua akan mendampingi dan memberikan pelatihan dalam meningkatkan Pengetahuan SDM mulai dari hulu ke hilir dalam hal ini proses budidaya dan pengolahan pasca panen (Olahan Pangan) ubijalar yang berkualitas dan terstandar dalam mendukung ketahanpangan khususnya di Kab. Keerom.
Gery Ikanubun mengharapkan sinergisitas dalam pengembangan agribisnis yang dimulai dari aspek produksi bahan mentah sampai pemasaran produk akhir. Peran kegiatan pengolahan menjadi sangat penting karena merupakan salah satu subsistem agribisnis yang mempunyai peluang besar dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk agribisnis. Unit Pengolahan Hasil (UPH) ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan dirawat sehingga kontinuitas dan kesinambungan pemanfaatan di tingkat kelompok tani dapat berkelanjutan.